Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 03:11:47【Kabar Kuliner】290 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(5669)
Artikel Terkait
- 2.031 anak terima manfaat MBG Polres Solok Selatan
- KPK tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dalam OTT
- Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia
- SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
- Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke
- Kemenekraf perkuat 28 provinsi miliki Dinas Ekonomi Kreatif
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
Resep Populer
Rekomendasi

Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG

Kemenekraf perkuat 28 provinsi miliki Dinas Ekonomi Kreatif

Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang

56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan

Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global

PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan

Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat

KKP ungkap upaya atasi Cs